Senin, 18 Mei 2015
Pentingnya Kemasan
Sumber: Majalah Saung Teritori #01
Siapapun kenal dengan kemasan, kemasan lazim disebut untuk produk- produk makanan dan kemasan dijadikan sebagai salah satu cara menarik perhatian calon konsumen. Seorang anak kecil bisa tertarik dengan sebuah makanan, pertama dari warna kemasan, kadang- kadang justru malah antara kemasan dan isi itu tidak sebanding. Anak- anak bisa saja tidak menyukai sebuah kue tetapi ketika kemasannya menarik anak- anak bisa tertarik terhadap jenis kue itu. Artinya begitu pentingnnya kemasan bagi sebuah produk.
Bagi sebuah usaha kemasan juga menjadi sangat penting, karena pada saat sebuah usaha itu muncul ditengah- tengah usaha lain yang sama dia membutuhkan sebuah kemasan yang berbeda karena sasaran usaha tersebut adalah konsumen, konsumen yang akan dituju tentu harus melihat perbedaan- perbedaan yang ditonjolkan oleh usaha baru tersebut. Bayangkan jika dalam satu wilayah ada 10 warung yang dagangannya sama, kemudian semua warung tampil dengan kemasan yang sama, maka bisa jadi akan membuat konsumen bingung memilih warung mana yang akan dijadikan tempat belanjanya.
Namun demikian jika salah satu dari warung itu mengemas usahanya dengan berbeda, bisa dari bentuk warnanya cat warungnya, penataan barang- barang dagangannya, model pelayanannya, kemudian juga jenis- jenis dagangan yang dijual itu juga bisa menjadi bentuk kemasan sebuah usaha. Kejelian mengemas sebuah usaha juga menjadi faktor penting bagi si pelaku usaha, adanya konsep- konsep baru dalam mengemas usaha secara apik, bisa berdampak pada omset yang dihasilkan dari usaha tersebut.
Sebagai contoh, saat ini warung- warung modern (Mini Market) juga dikemas secara apik, dengan penataan barang yang rapi, kemudian model pelayanan yang berbeda dengan warung kebanyakan dimungkinkan bahwa usaha tersebut bisa lebih diminati oleh konsumen. Sekalipun harga yang ditawarkan lebih tinggi, tetapi konsumen tidak mengelak bahwa belanja ditempat tersebut lebih nyaman, leluasa, sekalipun harus membayar harga lebih tinggi, konsumen tidak merasa keberatan. Demikian filosofi kemasan. (pu)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar