Kamis, 21 Mei 2015

MC Kodim 0411/LT & Majalah Saung Teritori Beri Pengenalan Jurnalistik Kepada Babinsa

Mayor Inf. Subagja, S.Sos saat mebuka
Pengenalan Jurnalistik Kepada Babinsa
Rabu 20  Mei 2015, Media Center Kodim 0411/Lampung Tengah menggelar acara pengenalan Jurnalistik kepada Babinsa. Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi dasar terkait jurnalistik. Selaras dengan program satuan atas, Media Center Kodim 0411/LT membuka saluran informasi dari seluruh Babinsa di wilayah Kodim 0411/LT untuk kemudian dipublikasikan melalui media online dan cetak.
Mayor Inf. Subagya,S.Sos selaku Pembina Media Centre Kodim 0411/LT mengajak para Babinsa agar bisa mengikuti perkembangan teknologi dan informasi sebagai saran mempercepat berbagi informasi kepada jajaran atas dan interaksi sesama Baninsa di wilayah Kodim 0411/LTR.
Suyatno, S.P memberikan pengenalan Jurnalistik Kepada Babinsa
Acara ini juga diisi oleh Pipinan Redaksi Majalah Saung Teritori, Suyatno, S.P., yang mengenalkan prinsip dasar jurnalistik sebagai sarana untuk memudahkan informasi yang masuk ke Media Center Kodim dan juga untuk kepentingan lainnya.

 
Pelda Dilly Supiyanto saat memberikan pemaparan mekanisme
 pengiriman informasi dari Babinsa ke Media Center Kodim 0411/LT

Senin, 18 Mei 2015

Pentingnya Kemasan


Sumber: Majalah Saung Teritori #01
Siapapun kenal dengan kemasan, kemasan lazim disebut untuk produk- produk makanan dan kemasan dijadikan sebagai salah satu cara menarik perhatian calon konsumen. Seorang anak kecil bisa tertarik dengan sebuah makanan, pertama dari warna kemasan, kadang- kadang justru malah antara kemasan dan isi itu tidak sebanding. Anak- anak bisa saja tidak menyukai sebuah kue tetapi ketika kemasannya menarik anak- anak bisa tertarik terhadap jenis kue itu. Artinya begitu pentingnnya kemasan bagi sebuah produk.
Bagi sebuah usaha kemasan juga menjadi sangat penting, karena pada saat sebuah usaha itu muncul ditengah- tengah usaha lain yang sama dia membutuhkan sebuah kemasan yang berbeda karena sasaran usaha tersebut adalah konsumen, konsumen yang akan dituju tentu harus melihat perbedaan- perbedaan yang ditonjolkan oleh usaha baru tersebut. Bayangkan jika dalam satu wilayah ada 10 warung yang dagangannya sama, kemudian semua warung tampil dengan kemasan yang sama, maka bisa jadi akan membuat konsumen bingung memilih warung mana yang akan dijadikan tempat belanjanya.
Namun demikian jika salah satu dari warung itu mengemas usahanya dengan berbeda, bisa dari bentuk warnanya cat warungnya, penataan barang- barang dagangannya, model pelayanannya, kemudian juga jenis- jenis dagangan yang dijual itu juga bisa menjadi bentuk kemasan sebuah usaha. Kejelian mengemas sebuah usaha juga menjadi faktor penting bagi si pelaku usaha, adanya konsep- konsep baru dalam mengemas usaha secara apik, bisa berdampak pada omset yang dihasilkan dari usaha tersebut.
Sebagai contoh, saat ini warung- warung modern (Mini Market) juga dikemas secara apik, dengan penataan barang yang rapi, kemudian model pelayanan yang berbeda dengan warung kebanyakan dimungkinkan bahwa usaha tersebut bisa lebih diminati oleh konsumen. Sekalipun harga yang ditawarkan lebih tinggi, tetapi konsumen tidak mengelak bahwa belanja ditempat tersebut lebih nyaman, leluasa, sekalipun harus membayar harga lebih tinggi, konsumen tidak merasa keberatan. Demikian filosofi kemasan. (pu)

Sabtu, 16 Mei 2015

Menjaga, Dijaga dan Terjaga


Tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Tanggal tersebut merupakan momentum penting bagi sejarah bangsa Indonesia. Banyak hal yang  bisa dijadikan pendorong semangat bagi kita yang disebut sebagai generasi pengisi kemerdekaan.
Menjaga
Bagaimanakah upaya warga masyarakat dan seluruh elemen negeri dalam menjaga kebangkitan Indonesia. Kebangkitan dalam berbagai segi. Mulai dari kedaulatan, ketahanan, hingga martabat sebagai bangsa yang merdeka.
Kalau sejenak kita saksikan dalam skala yang lebih kecil, masih kerap terjadi ketimpangan antara kedaulatan, ketahanan dan martabat sebagai warga negara Indonesia.
Sebagian warga  masyarakat masih kerap menjadi objek pembangunan, politik dan tirani kekuasaan. Ini menandakan belum sempurnanya hak “kemerdekaan” yang dimiliki oleh masyarakat sebagai warga Negara RI.
Dijaga
Segenap upaya juga sedang dilakukan untuk menjaga ketahanan. Salah satu yang menonjol adalah ketahanan pangan. Bagaimana mungkin kedaulatan dan ketahanan secara umum bisa tercapai secara utuh, jika warga masyarakat tidak memiki kemampuan dalam mempertahankan sumber pangannya.
Pada edisi ini Saung Teritori menampilkan upaya TNI dalam dalam mengawal teecapainya ketahanan pangan di negeri ini.
Program TNI dalam menjaga ketahanan pangan inu bisa dijadikan sebuah kebanggan bagi petani di Indonesia. Selama ini petani banyak terbuai oleh slogan "Indonesia tanah yang subur". Namun demikian setiap tahun petani mengalami degradasi. Mulai dari kesuburan tanah, produktifitas lahan dan keragaman sumber pangan.
Terjaga
Semoga kita semua tetap terjaga dan tanggap terhadap semua  ancaman. Bukan ancaman yang datang dari jarak ratusan bahkan ribuam kilometer saja yang perlu diwaspadai. Namun potensi ancaman yang bisa datang dari jarak beberapa centimeter saja dari tempat kita berdiri.
Akhirnya segenap tim kerja Majalah Saung Teritori menyampaikan “Selamat Memperingati Hari Kebangkitan Nasional”. Selamat Membaca Majalah Saung Teritori edisi kedua.(Pimred)